Genre folk sedang bergeliat di belantika musik tanah air beberapa tahun terakhir ini. Folk digemari kebanyakan anak muda. Genre ini dikenal dengan musiknya yang teduh, liriknya yang damai dan menceritakan tentang hal-hal sederhana di sekitar kita. Selain bercerita tentang asmara dan kehidupan, beberapa musisi folk Indonesia ada juga lagu bertema alam sebagai topik utama.
Salah satu musisi yang membuat lagu bertema alam adalah Fourtwnty. Salah satu lagu Fourtwnty yang bertema alam adalah Puisi Alam. Pasti sudah tidak asing lagi dengan lagunya kan? Tapi apakah kamu sudah tahu makna di balik lagunya? Simak artikel ini untuk mengetahui makna lagu Puisi Alam dari Fourtwnty.
Baca Juga: Lirik Lagu Hankestra – Hujan dan Kota
Bait 1
Rebahkan lelah tubuh
Di tempat tinggi tak berpenghuni
Lupakan sejenak masalah duniamu
Lembut sang awan ‘kan menyambutmu
>>Bait ini bercerita sehabis beraktifitas aku tidur dan istirahat.
Urusan kerjaan, permasalahan, dan lain-lain. Itu urusan nanti.
Bait 2
Bermimpi ku berada
Di tempat indah yang tak terjamah
Hanya ada aku dan teman-temanku
Mimpi-mimpi tak seperti mimpi
>>Dia lalu bermimpi ditempat yang ga ada masalah.
Ga ada boss rese, tetangga iri, netizen nakal, sultan flexing dan lain-lain.
Damai lah pokoknya.
Reff
Bahagia, bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga, sekalipun harta dan tahta
Tak sanggup membayarnya
>>Itu lah bahagianya.
Cukup santai bersama temen tanpa ada yang ganggu.
Kesederhanaan itu cukup mahal sampe harta sultan manapun ga bisa beli.
Bait 3
Bercanda dan tertawa
Berbagi apa saja yang ada
Tak terfikir dunia
Tak peduli juga
Apa yang ada di bawah sana
>>Masih dialam damai tadi.
Dilanjutin dengan “fokus” pada aku seolah-olah ga “peduli” hal lain.
Reff
Bahagia, bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga sekalipun harta dan tahta
Bahagia, bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga sekalipun harta dan tahta
Tak sanggup membayarnya
>>Kan udah dijelasin diatas.
Sekarang aku mau tanya?
Apakah kebahagiaan mu yang keliatannya kecil tapi ga akan bisa dibeli dengan uang?